Incar Rp8,2 Triliun, Indonesia
Jadi Tuan Rumah Pameran Bisnis ASEAN 2018
JAKARTA – Indonesia akan
menjadi negara pertama sebagai tuan rumah penyelenggara pameran MICE/Busines
Event ASEAN 2018 dengan target mendatangkan 500 buyers dan potensi bisnis
mencapai Rp8,2 triliun.
Penyelenggaraan pameran bisnis
meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE)/ Busines Event ASEAN yang
mengangkat tema ”Destin ASEAN plus, for meetings & events” ini akan diikuti
200 peserta (sellers ) serta mengundang 300 buyers internasional dan 200 buyers
potensial dari Indonesia.
Buyers asing didatangkan
terutama dari kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Eropa. Acara akan
berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Serpong, Tangerang,
pada 9-11 April 2018. Menurut rencana, tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini
nanti akan digilir di antara 10 negara anggota ASEAN.
Kegiatan MICE/Busines Event
ASEAN yang didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan asosiasi pariwisata
ini sebagai upaya mempromosikan secara kolektif kredensial negara-negara
anggota ASEAN sebagai destinasi yang diminati para perencana pertemuan
internasional.
Penggagas pameran Indra
Sukirno mengatakan, ASEAN selain sebagai destinasi yang penuh pesona, juga
merupakan pasar yang sangat potensial dengan populasi 600 juta. Bila ditambah
dengan negara afiliasinya, seperti Amerika, China, dan India, maka ASEAN plus
ini hampir menguasai 90% total populasi dunia.
”Potensi ini juga terlihat
dalam kegiatan MICE/Busines Event. Dari 500 buyers yang diundang diperkirakan
akan mendatangkan potensi bisnis minimal USD625 juta atau setara Rp8,250
triliun dalam tiga tahun mendatang. Ini harus diperebutkan oleh para destinasi
di ASEAN dalam ajang pameran tersebut,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Deputi Bidang Pengembangan
Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuty mengatakan, tahun
2018 Indonesia menargetkan kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan
270 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.
Menurut Esthy, Business
Events/MICE menjadi primadona dalam sektor pari – wisata. Menurut data UNWTO,
business traveler di dunia jumlahnya mencapai 204 juta dan pada 2030
diproyeksikan men – jadi 530 juta. Di ASEAN perputarannya sekitar 187 juta.
Ini peluang harus
dimanfaatkan, terlebih wisman MICE meskipun jumlahnya sedikit namun
berkualitas. ”Wisman yang mengikuti kegiatan MICE belanjanya bisa tujuh kali
lipat dari traveller yang sifatnya leisure. Pada umum nya, mereka juga akan
datang kembali sebagai repeater guest,” tuturnya. (dni)
Sumber Okezone
0 komentar:
Post a Comment